Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Metro, Provinsi Lampung, mengenalkan warisan budaya Lampung kepada peserta didiknya. Pengenalan budaya dikemas lewat gelar karya hasil pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), guna menanamkan rasa bangga dan cinta warisan budaya Lampung. Gelar karya digelar di halaman sekolah setempat, pada Selasa, 28 Februari 2023, mengusung tema Kearifan Lokal, ini dibawakan oleh siswa kelas 10 SMK Negeri 3 Metro.
Gelar karya menampilkan warisan budaya Lampung di masa lampau yang harus diajarkan secara turun-temurun merupakan bagian dari pembelajaran Kurikulum Merdeka. Pada gelar karya tersebut, para siswa tampil di depan sivitas akademika sekolah, tamu undangan, dan siswa SMK Negeri 3 Metro, guna mengenalkan budaya Lampung kepada masyarakat luas. Adapun budaya Lampung yang dipertunjukkan, seperti tari tradisional Lampung, lagu lampung, serta musikalisasi puisi yang ditampilkan di atas panggung. “Mengenalkan budaya Lampung kepada para siswa lewat gelar karya P5 ini sangat penting karena mereka tinggal di Provinsi Lampung, sehingga harus menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadat Lampung Mengenalkan beberapa budaya Lampung pada P5 bertujuan agar peserta didik dapat mengetahui serta memahami akan warisan budaya yang ada di Provinsi Lampung.
Tari yang diangkat adalah tari sigeh pengunten yang merupakan tariaan tradisional Lampung yang bertujuan untuk menyambut tamu dan memberikan penghormatan dan tari minak muli yang merupakan tari kreasi Lampung yang menceritakan tentang anak seorang minak/panglima perang lampung sebagai sarana hiburan dan ekspresi diri. Sedangkan musik tradisional dengan latar musik ampar-ampar pisang dan yamko rambe yamko karena kita tinggal di Provinsi Lampung serta menggunakan alat musik asli Lampung yaitu gamolan (cetik) dan dipadukan dengan musik tradisional.
Dengan pertunjukan tersebut kami memperkenalkan tari dan alat musik tradisional Lampung supaya lebih di kenal oleh masyarakat Lampung terutama siswa SMK Negeri 3 Metro.
Selain tari dan musik tradisional kegiatan P5 kearifan lokal juga menyajikan musikalisasi puisi yang berjudul metamorfosis dengan diiringi alat musik modern tetapi diselingi oleh lagu dan musik Lampung sehingga selain menjunjung kearifan lokal, SMK Negeri 3 Metro juga melakukan modernisasi tetapi tidak menghilangkan unsur khas Lampung baik dari segi tari, alat musik tradisonal, alat musik modern, dan musikalisasi puisi.
“Saat ini banyak masyarakat belum mengetahui warisan budaya Lampung, seperti maksud dari beberapa tari tradisional lampung dan lagu Lampung. Melalui ini, mereka bisa memahami.
Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Lampung, dan Seni Budaya. Ketiga pelajaran ini mengangkat tema Kearifan Lokal karena sesuai dengan tujuan pembelajarannya.“Meski berlatih hanya dalam tempo dua minggu, namun mereka mampu tampil apik dan menarik.
Sementara siswa kelas X mengaku senang dapat mengikuti projek mengusung tema kearifan lokal Lampung dengan menampilkan budaya Lampung. Katanya, gelar karya ini mampu mengenalkan apa saja yang menjadi warisan budaya di Lampung. “Kami tadinya tidak tahu, melalui projek ini akhirnya kami bisa tahu,” ujar salah satu siswa.
Seperti diketahui, gelar karya projek P5 SMK Negeri 3 Metro, ini di bawah asuhan Wakil Kepala Bidang Kurikulum MIA SUMIATI, M.Pd.I. dengan menunjuk tim fasilitator:
A. Koordinator Projek: Mahlina Gultom S.Pd
B. Anggota:
1. Rizki Mitra Amalia, S.Pd.
2. A.H. Duma Harahap, S.Sn.
3. Bayu Andi Mardlona, S.Pd.
4. Bayu Fahrizal, S.Pd.
5. Feni Setianingsih, S.Pd.
6. Endah Fitrianingsih, S.Pd.
7. Riyanti Rastuti, S.Pd.
8. Diah Kartika, S.Pd.