Tujuan Program Keahlian Teknik Bangunan Gedung secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Bangunan Gedung adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
- Melakukan pekerjaan sebagai pelaksana pekerjaan bangunan gedung
- Melakukan pekerjaan jasa (pemborong) secara mandiri/berwirausaha dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung.
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI KEJURUAN
1. Dasar Kompetensi Kejuruan Konstruksi Batu dan Beton
Latar Belakang.
Kompetensi Dasar Kejuruan Konstruksi Batu dan Beton merupakan suatu kelompok kompetensi yang sangat penting dan mendasar bagi peserta didik Programkeahlian Teknik Bangunan dan. Semua produk Konstruksi Batu dan Beton dalam berbagai bentuk atau ujud mempunyai unsur garis, tekstur, warna, bidang. Bentukan (produk) ini, kecuali artistik harus memperhitungkan fungsi, ergonomi, (dalam batas pegangan, jangkauan, kedudukan tubuh yang benar dan nyaman) serta ekonomi. Hal tersebut dipelajari atau didapatkan dengan mengembangkan proses desain yang mengacu dalam proses pemecahan masalah dalam membentuk.
Kemampuan Dasar Kompetensi Keahlian merupakan kemampuan yang sangat mendasar untuk mengembangkan kompetensi peserta didik Programkeahlian Teknik Bangunan selama belajar. Kajian materi (pengetahuan) dan keteknikan diupayakan secara optimal mengacu pada kemampuan menggambar dan membentuk.
Pelatihan-pelatihan yang diberikan pada mata pelajaran kompetensi kejuruan ini, antara lain meliputi :
- Menerapkan dasar-dasar gambar teknik, di desain untuk mengenalkan dan melatih peserta didik tentang berbagai dasar-dasar gambar teknik serta Mengidentifikasi peralatan gambar teknik melalui proses eksplorasi tentang menggambar garis, menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga dimensi , menggambar proyeksi benda serta menggambar dengan perangkat lunak
( Software ) dengan proses desain yang benar.
- Menerapkan ilmu statika dan tegangan, untuk mengenal besaran vektok, system satuan, hukum newton, membuat diagram gaya , serta menerapkan teori tegangan pada konstruksi bangunan , sebagai media analisis bentuk dalam rangka pengembangan imajinasi.
- Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung , merupakan pendekatan yang sangat metodologis untuk menguasai struktur dasar suatu bentuk. Ilmu Gedung Bangunan merupakan suatu ilmu yang membahas dan mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung,menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata, Menjelaskan dasar-dasar plambing, Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya, Menjelaskan macam-macam sambungan serta Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela.
- Memahami bahan bangunan, merupakan pendekatan untuk mengembangkan berbagai bahan bangunan pada suatu benda ( bangunan gedung ),serta memahami berbagai kelebihan dan kelemahan berbagai bahan bangunan yang sering dipakai dalam membangunan rumah atau bangunan gedung lainnya.
- Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), merupakan bentuk pelatihan dasar yang harus dikembangkan dan dibiasakan sebagai modal dasar dalam bekerja.
Tujuan
Mata pelajaran dasar kompetensi kejuruan ini bertujuan untuk menumbuhkan potensi peserta didik, yaitu :
- Kepekaan artistik dan daya kreatif melalui menggambar dan membentuk, serta kepekaan pemecahan masalah (proses desain) dalam mewujudkan suatu bentuk.
- Penguasaan keterampilan dasar konstruksi bangunan sebagai dasar penguatan kompetensi kejuruan melalui pengenalan eksplorasi (penemuan), pengamatan, analisis dan apresiasi menggambar dua dimensi dan membentuk tiga dimensi, dengan berwawasan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Menerapkan dasar-dasar gambar teknik ,
- Menerapkan Ilmu Statika dan Tegangan,
- Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung ,
- Memahami bahan bangunan
- Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Pelatihan dasar kompetensi kejuruan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan di tingkat I semester pertama dan semester 2 sehingga mampu memberikan penguatan terhadap penguasaan Kompetensi Kejuruan berikutnya.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
- a. Gambar Teknik Dasar.
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Menjelaskan dasar-dasar gambar teknik
1.2 Mengidentifikasi peralatan gambar teknik 1.3 Menggambar garis 1.4 Menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga dimensi 1.5 Menggambar proyeksi benda 1.6 Menggambar dengan perangkat lunak (software) untuk gambar teknik. |
- a. Ilmu Statikadan Tegangan
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
2.1 Menjelaskan besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton
2.2 Menerapkan besaran vektor pada gaya, momen dan kopel 2.3 Membuat diagramgayanormal, momengaya, kopel pada konstruksi bangunan 2.4 Menerapkan teori keseimbangan 2.5 Menerapkan teori tegangan pada konstruksi bangunan. |
Ilmu Bangunan Gedung.
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
3.1 Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung
3.2 Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata 3.3 Menjelaskan dasar-dasar plambing 3.4 Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai dengan jenis tanahnya 3.5 Menjelaskan macam-macam sambungan 3.6 Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela. |
d. Ilmu Bahan Bangunan.
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
4.1 Mendeskripsikan bahan bangunan kayu
4.2 Mendeskripsikan bahan bangunan batu dan beton 4.3 Mendeskripsikan bahan bangunan baja. |
e. Keselamatn Kerja.
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5.2 Melaksanakan prosedur K3 |
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Kompetensi Kejuruan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
- Menghitung konstruksi bangunan gedung sederhana sesuai dengan tata aturan dalam perhitungan konstruksi bangunan;
- Membuat gambar pelaksanaan konstruksi;
- Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi ,meliputi mengindentifikasi jenis bahan konstruksi, melakukan analisa satuan bahan dan upah kerja, Serta menghitung RAB kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan.
- Managemen Konstruksi,.
- Pekerjaan Pengukuran Konstruksi
- Membuat gambar pelaksanaan konstruksi
- Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) konstruksi
- Menggunakan peralatan tangan dan mekanik listrik pada konstruksi batu dan beton
- Melaksanakan pemeriksaan bahan bangunan
- Melaksanakan pekerjaan perancah dan scafolding
- Melaksanakan pekerjaan pembesian
- Melaksanakan pengecoran beton
- Melaksanakan pekerjaan finishing bangunan
- Melaksanakan pekerjaan beton pracetak
- Melaksanakan pekerjaan jalan
Materi pembelajaran tersebut dalam pelaksanaannya diorganisasikan menjadi tahapan-tahapan yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga setiap proses dapat dikuasai dengan baik.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
STANDAR KOMPETENSI |
KOMPETENSI DASAR |
|
1.1 Menghitung konstruksi gedung sederhana
1.2 Menghitung konstruksi bangunan air sederhana 1.3 Menghitung konstruksi jembatan sederhana 1.4 Menghitung konstruksi jalan sederhana |
|
2.1 Mengindentifikasi simbol gambar konstruksi batu dan beton
2.2 Menggambar dasar-dasar gambar teknik 2.3 Menggambar konstruksi beton pada kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 2.4 Menggambar pasangan batu pada konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 2.5 Membuat gambar kerja konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
3.1 Mengindentifikasi jenis bahan konstruksi
3.2 Melakukan analisa satuan bahan dan upah kerja 3.3 Menghitung RAB kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
4.1 Menentukan peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan
4.2 Menggunakan peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
5.1 Mendeskripsikan unsur-unsur pengelolaan pekerjaan konstruksi
5.2 Membuat jadwal pengelolaan material, tenaga kerja, peralatan dan waktu pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 5.3 Membuat laporan pekerjaan pada kontruksi gedung,bangunan air, jalan dan jembatan |
|
6.1 Mendeskripsikan prosedur pemeriksaan bahan bangunan 6.2 Memeriksa bahan bangunan di lapangan |
|
6.3 Membuat benda uji di lapangan untuk uji kekuatan, kelecakan beton |
|
7.1 Mengidentifikasi peralatan pengukuran dan leveling
7.2 Melaksanakan pengukuran pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 7.3 Memasang papan duga (bauwplank) pekerjaan pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 7.4 Melaksanakan leveling pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
8.1 Menjelaskan penggunaan perancah
8.2 Memasang papan duga perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 8.3 Memasang perancah pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
9.1 Menjelaskan penggunaan scafolding
9.2 Memasang scafolding untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
10.1 Mengindentifikasi peralatan pekerjaan tulangan/pembesian
10.2 Melaksakan pekerjaan persiapan pemasangan tulangan (beton decking, tulangan penyangga) 10.3 Memasang tulangan/pembesian pada pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
11.1 Merancang campuran beton
11.2 Membuat adukan beton segar |
|
11.3 Melakukan pengecoran beton untuk pekerjaan kontruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
12.1 Mendeskripsikan pekerjaan finishing
12.2 Melaksanakan pasang bata/dinding/ bricklayer/bricklaying 12.3 Melaksanakan pasang batu/stone (rubble) mason 12.4 Melaksanakan plesteran/plasterer/solid plasterer 12.5 Melaksanakan pasang keramik (lantai dan dinding) 12.6 Melaksanakan pasang lantai tegel, ubin, dan marmer 12.7 Melaksanakan pengecatan bangunan |
|
13.1 Mendeskripsikan beton pracetak
13.2 Membuat cetakan beton pracetak 13.3 Melakukan pengecoran beton pracetak 13.4 Memasang beton pracetak pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan 13.5 Memasang detail sambungan beton pracetak pada pekerjaan konstruksi gedung, bangunan air, jalan dan jembatan |
|
14.1 Mendeskripsikan pekerjaan jalan 14.2 Mengidentifikasi lapisan perkerasan jalan 14.3 Melaksanakan pemadatan jalan 14.4 Mengidentifikasi jenis pengaspalan jalan 14.5 Melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan. |
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Adapun materi produktif yang dipelajari :
- Dasar -Dasar Teknik Bangunan Pekerjaan Plambing
- Pengetahuan Gambar dan Rencana anggaran Bangunan
- Pemasangan Batu Kali
- Pasangan Tembok dan Lantai
- Teknik Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Beton Bertulang
- Pekerjaan Konstruksi Kayu
- Pekerjaan Konstruksi Kosen Pintu dan Atap
- Melaksanakan Pekerjaan Plafon Partisi dan Pengecatan Ilmu Bangunan/Gambar AutoCAD