Post Jumat 13 November 2020
Kamis (12/11) dalam kegiatan workshop & sosialisasi penyusunan pedoman budaya kerja disekolah bersama IDUKA, SMKN3 Metro melakukan kegiatan pembelajaran dalam menyiapkan SMK COE (Center Of Excellent)
Kegiatan ini diikuti oleh Guru Produktif, Adaptif & Normatif SMKN3 Metro dengan beberapa narasumber baik dari IDUKA maupun pengawasan pembina SMKN3 Metro.
Dihari pertama dalam sambutannya, Prof Drs Zuhri sebagai kepala komite SMKN3 Metro menyampaikan “Guru yg baik adalah yg memiliki pengalaman dan sanggup memberikan kepuasan dalam pelayanan kepada peserta didik,
Sehingga selalu ada hikmah nya dari segala sesuatu yg terserap selama proses pembelajaran.”
“Disetiap daerah, lingkungan, dan pekerjaan mempunyai sedikit perbedaan budaya kerja, Maka meski sepele wajib mengikuti prosedur walaupun kecil.
Dan melalui anak murid dan alumni SMK Negeri 3 Metro bisa menjadi sarana Kampanye informasi pendidikan dan budaya dilingkungan masyarakat”
Bapak Edi Sukisno mewakili kepala SMKN3 Metro yg sedang melakukan pelatihan Kepala Sekolah COE (Center Of Excellent) di IPB berharap Budaya kerja yg ada di industri dan dunia kerja bisa diterapkan di SMKN3 METRO.
“Ada 2 hal yg akan diterapkan fisik dan non fisik, Fisik berupa rambu rambu lingkungan kerja dan Non fisik berupa karakter siswa” ujar pak Edi
Dan pak Edi sebagai WaKa Management dan penjaminan mutu akan melakukan segala daya dan upaya siswa SMKN3 Metro dapat melakukan Pernikahan massal atau link n Match bersama IDUKA (Industri dan Dunia Kerja).
Bu Indarti, S.Sos. Kacabdin Wil V Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampung berpesan Jurusan Mesin SMKN3 Metro sebagai acuan dan superior Center of Excellent di Lampung dengan skala Nasional.
“Mohon keikhlasannya kemudian memberikan lebih lagi anak-anaknya, lebih untuk mempunyai kompetensi” ujar Bu Indarti.
Bu Indarti sangat bersyukur jika peserta didik memiliki kompetensi standar nasional ataupun internasional, sehingga memungkin adanya kerja sama seperti halnya Korea dengan Jepang dan negara-negara lain dalam penyerapan tenaga kerja
“Kepala sekolah dan wakil tentunya harus berperan semua, yg peranan dari semua satuan pendidikan yang ada di SMK ini tahu situasi kebutuhan pasar kerja di luar, sehingga ada kaitannya SMK dengan IDUKA” ujar Bu Indarti Kacabdin wilayah V
Pak felan menyampaikan budaya kerja Goalnya siswa tidak gagap lagi dalam dunia pekerjaan dan memiliki karakter yg baik..
Di hari kedua workshop turut hadir TIM dari PT. Sinarmas sebagai narasumber. Terdapat beberapa point penting yang disampaikan oleh perwakilan PT. Sinarmas berkaitan dengan kegiatan hari ini yaitu mengenai pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kerja, pentingnya solidaritas dan kerjasama antara berbagai divisi diperusahaan dan beberapa hal berakitan dengan budaya kerja di PT. Sinarmas .
Melalui kegiatan workshop dan sosialisasi penyusunan pedoman budaya kerja di sekolah dengan IDUKA ini, berharap bisa menjadi tujuan bersama warga SMKN3 Metro dalam penyelarasan kebutuhan IDUKA dengan SMKN3 Metro.